Kisah Seseorang yang Selamat Karena Shalat

Kaumsantri.com – Kisah Seseorang yang Selamat Karena Shalat, Syaikh Shahir berkata: Saya berada di negara Arab pada bulan Ramadhan tahun lalu untuk menyampaikan beberapa pidato, dan ketika saya kembali di hotel, salah satu teman saya menunjukkan saya pada orang yang merupakan salah satu dari penyihir, lalu saya mencoba mendekatinya dan bercakap cakap dengan nya: Saya tidak tahu sihir, tetapi saya tahu bahwa kau lemah, dan kau menginginkan harta, kau tak akan mendapatkannya kecuali dari Allah SWT.

Dia berkata kepada saya: Ya,

saya berkata kepadanya: Apakah Anda ingat sesuatu yang terjadi padamu?

Dia berkata kepadaku: suatu hari di depan orang-orang, saya mengadakan pertunjukan, orang orang berada di sebelah kanan dan  di kiri saya, lalu belati itu saya tusukkan di perut saya, serta di sebelah sisi saya, saya pun tidak terluka, dan orang-orang terkejut  melihat pertunjukanku, lalu saya pun merasa senang karena orang orang mulai percaya padaku. lalu ada seorang pria muda berusia sekisar 20 tahunan membaca: (اللهُ لَا إلَهَ إلَّا هُوَ الحَيُّ القَيومُ) dan karena apa yang di bacakan pemuda tersebut membuat para syetan kabur dan pergi, hingga akhirnya pisau masuk dan menusuk perutku, aku pun terbaring di rumah sakit selama 3 bulan, anatara mati dan hidup, dan ketika para syetan mendatangiku di rumah sakit, saya pun memarahi mereka seraya berkata: bagaimana kalian meninggalkanku?

mereka berkata: ketika pemuda itu membacakan ayat kursi, kita semua merasa takut dan langsung terpental dengan sendirinya, dan pada waktu saya dan beberapa syetan berunding serta bertukar pikiran bagaiman caranya agar bisa menyakiti pemuda tersebut, lalu saya memutuskan bahwa saya tidak mau melakukan sihir lagi dan saya hanya menginginkan pemuda itu sebagai temanku di dunia ini bukan kalian wahai para syetan, lalu salah satu syetan berkata bahwa ia bisa menyakiti pemuda itu dan bahkan bisa mengeluarkan kedua matanya, dan yang lainnya berkata bahwa ia akan mengeluarkan semua darah nya dari urat uratnya, serta yang lainnya juga sama dengan janji janji mereka, dan saya pun berfikir bahwa para syetan akan menyerangku suatu saat nanti.

Kemudian saya keluar dari rumah sakit dan saya masih terbawa rayuan iblis dan saya melakukan tindakan yang tidak mau saya lakukan, tetapi hari-hari berjalan dan iblis pun tidak dapat menyakiti pemuda tersebut, dan saya tetap seperti ini selama tiga tahun. setiap hari mengiriminya iblis, tetapi para iblis tak berhasil dan membawa tangan kosong, dan ketika saya menyerah untuk menyakitinya, saya pun bertanya pada para syetan dan iblis: apa yang pemuda itu lakukan? para syetan menjawab: pemuda itu tak pernah meninggalkan sholat shubuh, dan setelah sholat ia bertasbih kepada Allah di masjid, dan membaca wirid serta Al-Qur’an hingga menjelang waktu dhuha dan menunaikannya.

Saya berkata kepada penyihir ini: Sholat adalah penyelamat, Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang sholat shubuh berjamaah maka ia dalam lindungan Allah”.

Lalu pada waktu itu pula penyihir tersebut bertaubat perantara pemuda tersebut, yang sudah menyambut baik dan mengajarkanku perihal agama, dan menjadikanku sebagai temannya.

Lalu saya berkata padanya: Alhamdulillah atas nikmat iman dan islam, lalu saya mendoakannya semoga Allah menerima taubatnya dan semua amal baiknya.

Kisah ini juga telat terbit di website : love-allah.id